Oleh Nina Ruzaini
Hari ini aku ke kuala bertemu A. Tubuhku tak pernah kering. Basah dan dingin. Setiap kali bertemu, A membiarkan jemariku menyentuh wajahnya, berderang seisi rahim pulau yang kelam. Rembulan senantiasa bernyala di remang kulitnya. Redup dan hangat.
A tidak bersuara. Matanya...